BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sukses menggelar cara Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa (MABIDAMA) selama sepekan (5-10/10) secara daring. Acara diikuti oleh 224 mahasiswa baru dari dua Jurusan dan lima Program Studi (Prodi).

Sabtu (10/10) dilaksanakan upacara penutupan MABIDAMA. Wakil Direktur III Wida Pradiana meyampaikan laporan pelaksanaan selama sepekan. Ia menuturkan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan penyematan tanda peserta serentak Polbangtan dan PEPI oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. “Kami memberikan apresiasi kepada tiga orang mahasiswa yang telah mendapatkan hadiah laptop dari Mentan,” ungkapnya bahagia.

Wida pun berharap hadiah ini memotivasi mahasiswa terus meningkatkan prestasinya dan kreativitasnya serta kapasitasnya di Polbangtan Bogor. Kepada mahasiswa baru ia berharap selalu bersemangat, patuhi aturan dan tatanan kampus serta belajar dengan giat dan menciptakan ide-ide kreatif sehingga Polbangtan Bogor semakin dikenal.

Direktur Polbangtan Bogor Siswoyo menutup secara resmi acara tersebut. Sebelum menutup ia memberikan sambutan dan arahan kepada mahasiswa baru. “Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wadir III dan jajarannya, BAAKA, panitia dan semua pihak yang terlibat atas suksesnya acara MABIDAMA ini,” tuturnya.

“Anda adalah mahasiswa terpilih dari sekian ribu pendaftar, beruntung sekali diterima di Polbangtan Bogor,” sambungnya.

Menurut Siswoyo, Polbangtan Bogor memiliki lima prodi yakni Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB), Agribisnis Hortikultura (AGH), Teknologi Mekanisasi Pertanian (TMP), Penyuluhan Pertanian dan Kesejahteraan Hewan (PPKH), dan Kesehatan Hewan (Keswan).

“Kelima Prodi saling bersinergi mewujudkan visi Polbangtan Bogor yang diarahkan pada Smart Farming yaitu pertanian cerdas. Dengan demikian alumni Polbangtan Bogor nantinya sudah terbiasa dengan teknologi Smart Farming, karena telah menjadi branded kita,” imbuhnya.

Satu hal yang perlu diingat, lanjut Siswoyo, transformsi STPP ke Polbangtan membawa perubahan jenjang pendidikan yang dilaksanakan. Kita bisa mendirikan magister vokasi sebagai kelanjutan pendidikan Diploma Empat (D4) untuk meningkatkan kompetensi alumni (Sarjana Terapan Pertanian/Peternakan).

“MABIDAMA adalah sebagai media transisi anda dari masa SLTA yang siap bertransformasi menjadi mahasiswa yang mempunyai karakter kedewasaan. Untuk itu anda harus memiliki kemauan untuk mengembangkan kompetensi di luar materi perkuliahan,” tegasnya.

Terakhir Siswoyo berpesan agar mahasiswa selalu bangga menjadi bagian dai Polbangtan Bogor. Bersinergi dengan komponen yang lain untuk membangun lembaga ini. Bersinergi antarmahasiswa untuk menguatkan lembaga ini. Gunakan waktu sebaik mungkin, jika ada permasalahan diskusikan dengan konselor masing-masing.