mail@polbangtan-bogor.ac.id
(0251) 8386312

Presentasikan Business Plan, 121 Mahasiswa Polbangtan Bogor Ikuti Uji PKL I

BOGOR – www.polbangtan-bogor.ac.id | Mahasiswa semester IV Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mengikuti Ujian Praktik Kerja Lapangan (PKL) I. Acara yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom ini diikuti oleh 121 mahasiswa, 61 orang Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) Jurusan Pertanian dan 60 orang dari Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) Jurusan Peternakan.

Koordinator Tim PKL I Ait Maryani menuturkan bahwa ujian telah dilaksanakan selama tiga hari (7/09 – 9/09). “Selain laporan pelaksanaan PKL, kami juga mewajibkan mahasiswa membuat Business Plan berdasarkan pengalaman mereka selama di lapangan,” imbuhnya.

Ketua Prodi PPB ini pun menambahkan bahwa ada empat output yang harus dihasilkan oleh mahasiswa. Mulai dari mampu merencanakan kegiatan magang budidaya pertanian dan mampu mengelola usaha budidaya pertanian berkelanjutan.

Selanjutnya mahasiswa mampu mengevaluasi usaha budidaya pertanian. Adapun yang terakhir adalah mampu merencanakan budidaya pertanian dengan membuat laporan business plan sesuai komoditas di lokasi magang.

Achamad Musyadar, salah satu dosen penguji mengungkapkan rasa bangganya dengan kualitas hasil PKL I mahasiswa. “Ada beberapa proposal Business Plan yang menarik buat saya, nanti akan saya rekrut untuk proyek green house Prodi Agribisnis Hortikutura (AGH),” bebernya.

Usaha mahasiswa dalam mempresentasikan business plannya merupakan jawaban dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang selalu menekankan generasi milenial harus memiliki kesiapan dan kesigapan dalam menghadapi tantangan.

“Generasi milienial pertanian harus mampu memecahkan segala persoalan dengan cara-cara baru berbasis teknologi”, pesan Mentan dihadapan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) beberapa waktu yang lalu.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, pun mengamini pesan Mentan. Ia menegaskan, mahasiswa Polbangtan/PEPI sudah seharusnya menjadi motor penggerak transformasi pertanian tradisional Indonesia menuju modern, sesuai kodratnya sebagai generasi milenial.

Pewarta : Arif Prastiyanto

Uploaded : DHM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID